Bagaimana cara merawat succulent di Indonesia?

Cara merawat succulent di Indonesia?



Sekarang tanaman succulent mulai banyak di gandrungi orang2, mulai jadi tanaman hias, sebagai souvenir wedding dan hadiah. Banyak yang sudah merawat succulent tapi masih banyak juga yang belum tau cara perawatannya. Succulent itu bukan tanaman asli dari Indonesia loh, sekarang mimin bakal bagi tau cara merawat succulent yang benar di indonesia menurut succulent.bdg.

Apa itu tanaman succulent?

Tanaman Succulent adalah tanaman yang memiliki bagian tubuh yang tebal, berdaging dan membersar untuk menyimpan banyak kandungan air. Tanaman succulent memiliki karakteristik seperti itu karena untuk bertahan di iklim kering / dalam keadaan tanpa air dalam waktu yang cukup lama, oleh karena juga tanaman succulent tidak suka di kondisi iklim yang terlalu basah.

Tanaman succulent ga suka hidup di kondisi iklim yang terlalu basah? Berarti di indonesia juga dia ga suka donggg...

Tenang mimin udah rangkumin untuk succulent lovers, cara merawat merawat succulent khusus untuk di tempat yang beriklim seperti di indonesia.

3 Dasar Perawatan Succulent di Indonesia 

     1.    Pecahayaan yang baik bagi succulent adalah terkena sinar matahari pagi dari 4-6 jam. Jadi Succulent Lovers bisa menempatkan di tempat yang terkena sinar matahari dari jam 6-10 Am atau dari jam 6-12 Am. Penting dalam penempatan succulent adalah jangan simpan di tempat yang terkena air hujan.

      2.    Penyiraman, yang paling penting di lakukan dalam penyiraman adalah “siram saat media tanam benar – benar kering” jadi sebelum penyiraman Succulent Lovers harus pastikan keseluruhan media tanam sudah kering.

Cara pengecekan media tanam sudah benar – benar kering, Succulent Lovers bisa tusuk media tanam menggunakan lidi sampe ke bagian dalamnya. Cek media tanam pada sore hari dan jika sudah benar-benar kering Succulent Lovers dapat menyiramnya pada esok hari. Untuk penempatan diluar rumah biasanya media tanam dapat di siram 3/7 hari 1x dan penempatan didalam rumah 7/14 hari 1x.

3.    Media tanam, gunakan yang bersifat Porous agar air tidak mengendap lama dan media tanam tertalu lama basah. Media tanam yang Porous adalah media tanam yang mudah mengalirkan air.

Ada banyak jenis bahan media tanam yang bagus untuk succulent, Succulent Lovers bisa memaikai apa saja yang penting mimin harus pastikan media tanamnya suda benar – benar Porous.

Mimin sering dapet komentar di Instagram “Di Succulent.bdg ko tanemannya seger2 terus, Media tanamnya pake apa?”.

Media tanam yang di pakai di Succulent.bdg terdiri dari campuran Sekam bakar + Sekam matang + Tanah + Pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1

Sekam matang adalah sekam yang sudah di fermentasi menggunakan Mikroorganisme atau Mikroba.

Pupuk kadang yang kami gunakan di sini adalah pupuk Kohe ayam. Kenapa kami memilih pupuk kohe ayam? Karena pupuk kohe ayam yang paling mudah bisa di dapatkan di daerah kami. Untuk pupuk kandang, Succulent Lovers bisa memakai jenis apa saja tetapi penting diperhatikan pupuk kandang harus sudah dingin/ siap di pakai.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips merawat succulent biar ga kering dan busuk

Jangan lakuin hal ini saat merawat Succulent